Kelas:7D
No:09
Pernahkah anda berpikir, bagaimana Islam bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti sekarang ini? Bagaimana dahulu Rasulullah Muhammad SAW berjuang agar ajaran yang dibawanya bisa diterima oleh masyarakat luas? Bagaimana keadaan pemerintahan Islam dan masyarakatnya setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW? Siapa sajakah yang ikut andil dalam penyebarluasan agama Islam ke seluruh dunia dan bagaimanakah cara-cara yang ditempuhnya? Bagaimana corak kebudayaan masyarakat Islam dari masa ke masa? Semua pertanyaan tersebut dapat ditemukan jawabannya jika kita mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di Indonesia, khususnya di madrasah-madrasah dan perguruan tinggi Islam. Dalam mata pelajaran atau mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam disajikan berbagai kisah-kisah masa lalu tentang bagaimana Islam, masyarakat, peradaban, dan kebudayaannya sejak zaman Nabi Muhammad SAW, khulafaur rasyidin, dinasti-dinasti yang berkuasa setelah khhulafaur rasyidin,sampai zaman modern.
Dengan mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam, banyak manfaat dan hikmah yang dapat kita peroleh. Yangpertama, dengan mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam, kita dapat mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu yang dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan mengetahui sejarah Islam, seperti bagaimana Nabi Muhammad SAW, khulafaur rasyidin dan tokoh-tokoh muslim setelahnya berjuang dalam menyebarkan dan mempertahankan ajaran Islam hingga sampai pada kita saat ini, kita akan lebih menghargai perjuangan mereka, sehinngga kita akan senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi mereka.
Kedua, kita dapat mengambil pelajaran dari sejarah sebagai pertimbangan ketika hendak mengambil keputusan untuk suatu hal. Tidak jarang hal-hal yang terjadi di masa lalu kembali terjadi di masa sekarang. Dengan mengetahui apa yang terjadi di masa lalu, kita dapat mengambil sebuah keputusan akan hal yang terjadi di masa sekarang dengan tepat, misalnya, jika terjadi sesuatu persoalan yang sama atau hampir sama di masa sekarang dan di masa lalu, kemudian di masa lalu persoalan tersebut ternyata diselesaikan dengan cara yang tepat dan berdampak positif, maka di masa sekarang mungkin bisa menggunakan cara penyelesaian tersebut agar berakhir dengan baik pula.
Dan sebaliknya, jika di masa lalu ternyata cara penyelesaiannya kurang tepat dan berdampak negatif, maka di masa sekarang cara tersebut dapat dihindari agar persoalan tidak berakhir dengan buruk jua. Dengan ini, kekeliruan yang terjadi di masa lalu juga dapat di antisipasi agar tidak terjadi di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Ketiga, dapat memahami dan meneladani kisah-kisah yang baik pada zaman dahulu. Ada banyak kisah dari zaman dahulu yang patut kita pahami dan teladani. Misalnya saja, kisah bagaimana indahnya akhlak Nabi Muhammad SAW, betapa mulianya sifat yang beliau miliki, bagaimana kepemimpinannya dan bagaimana besarnya perjuangan yang beliau lakukan, kisah tentang ketaatan dan kepatuhan para sahabat kepada Allah dan Rasul-Nya, kesetiaan mereka pada Rasulullah SAW, serta besarnya pengorbanan mereka dalam memperjuangkan Islam, juga kisah tentang orang-orang yang ada dibalik kesuksesan penyebaran Islam hingga ke seluruh dunia, dan masih banyak kisah-kisah lainnya.
Keempat, menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan Islam yang merupakan buah karya kaum muslimin masa lalu. Kaum muslimin di masa lalu, selain meninggalkann kisah-kisah berharga yang dapat kita teladani, juga meninggalkan banyak hasil kebudayaan dari masanya. Ketika kita mengetahui sejarah tentang suatu kebudayaan yang dihasilkan oleh kaum muslimin di masa lalu dengan segala tantangan dan kesulitannya, kita akan lebih mencintai dan menghargai hasil kebudayaan tersebut. Jika rasa cinta kepada kebudayaan Islam ini sudah tumbuh, maka otomatis, kita akan senantiasa ikut berpartisipasi dalam menjaga peninggalan-peninggalan kebudayaan tersebut dengan cara mempelajari dan mengambil manfaat dari peninggalan-peninggalan tersebut.
Kelima, memahami berbagai hasil pemikiran dan hasil karya para ulama untuk diteladani dalam kehidupan sehari hari. Terdapat banyak karya para ulama terdahulu yang masih bertahan hingga sekarang, seperti kitab-kitab tafsir, hadits, fiqih, filsafat, sejarah Islam dan sebagainya. Jika kita mau mempelajari hasil pemikiran dan karya tersebut, kita akan mendapat banyak pengetahuan yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Karya-karya ini juga lah yang membawa ajaran Islam bertahan hingga masa sekarang ini, dan tentu diharapkan masih akan tetap bertahan hingga masa yang akan datang.
Oleh karena itu, mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi umat Islam. Karena dengan mempelajari sejarah, ada banyak hikmah dan manfaat yang dapat kita ambil, seperti yang telah diuraikan diatas. Intinya, dengan mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam kita dapat mengambil ibrah atau pelajaran dari masa lalu untuk menghadapi kehidupan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Karenanya, seperti semboyan yang diucapkan oleh Ir. Soekarno “JAS MERAH. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”, terlebih lagi sejarah Islam, agama yang harus selalu kita yakini, kita tidak boleh melupakan sejarah dan kebudayaannya, agar dapat bertahan dari masa ke masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar